
Meridaenlahistoria – Kehamilan sering kali dianggap sebagai periode kegembiraan dan awal yang baru. Namun bagi banyak orang kehamilan juga bisa menjadi masa yang penuh stres, perubahan, dan ketidakpastian. Banyak hal yang berubah termasuk tubuh, identitas, dan hubungan, sementara kekhawatiran tentang uang, pekerjaan, dan karier juga muncul.
Oleh karena itu, tak heran jika ibu hamil sering mengalami gangguan kesehatan mental. Sayangnya selama kehamilan, fokus seringkali hanya terarah pada perubahan yang terjadi pada tubuh dan bayi dan jarang ada pembicaraan tentang kesehatan mental. Banyak orang yang mengalami masalah ini tidak tahu cara mengatasinya selama kehamilan atau di mana mencari dukungan.
Kami telah berbicara dengan dua ahli, seorang dokter spesialis kandungan dan seorang psikolog klinis, untuk berbagi wawasan tentang kesehatan mental selama kehamilan. Mereka menjelaskan gejala yang diharapkan, cara merawat kesehatan mental selama kehamilan, dan cara mengenali jika mengalami gangguan serius yang memerlukan penanganan kesehatan jiwa.
Salah satu masalah kesehatan mental yang umum terjadi selama kehamilan adalah stres dan kecemasan. Stres ini bisa memiliki berbagai penyebab dan Ibu hamil seringkali mengalami tingkat kecemasan terkait peran baru sebagai orang tua, terutama jika ini adalah kehamilan pertama mereka. Mereka juga khawatir tentang kesehatan mereka sendiri, kesehatan bayi, perubahan citra tubuh, dan bagaimana hidup mereka akan berubah setelah hadirnya bayi.
Perubahan suasana hati dan kesehatan mental juga terkait dengan perubahan kimia tubuh yang terjadi selama kehamilan. Perubahan ini dapat memperkuat emosi dan juga memengaruhi energi, tidur, dan nafsu makan. Selain itu, stres juga bisa terkait dengan hubungan dengan pasangan, yang juga mengalami perubahan emosional terkait kehamilan dan perubahan dalam hubungan tersebut.
Kecemasan dan depresi adalah diagnosis kesehatan mental yang paling umum ditemui pada ibu hamil. Selain itu, gangguan obsesif kompulsif (OCD) sering terjadi pada ibu hamil, yang ditandai dengan kebiasaan berlebihan atau pikiran yang mengganggu.
Banyak pasien ini memiliki riwayat masalah kesehatan mental sebelumnya, yang meningkatkan risiko kambuh selama kehamilan dan setelah melahirkan.
Baca: Penyebab insomnia selama kehamilan
Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk merawat dan menjaga kesehatan mental Anda:
- Cari dukungan sosial: Berbicaralah dengan orang-orang terdekat, seperti pasangan, keluarga, dan teman-teman yang dapat memberikan dukungan emosional dan praktis. Anda juga dapat mencari kelompok dukungan ibu hamil atau bergabung dengan komunitas online yang berbagi pengalaman serupa.
- Jaga keseimbangan: Usahakan untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan, istirahat, dan waktu untuk diri sendiri. Prioritaskan kegiatan yang membantu Anda bersantai dan merasa baik, seperti olahraga ringan, meditasi, atau hobi yang disukai.
- Perhatikan pola tidur dan istirahat yang cukup: Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk kesehatan mental. Usahakan untuk menciptakan rutinitas tidur yang baik dan nyaman, dan ambil istirahat yang diperlukan dalam sepanjang hari.
- Lakukan kegiatan yang menenangkan: Temukan aktivitas yang memberi Anda rasa nyaman dan relaksasi, seperti membaca, mendengarkan musik, menulis jurnal, atau menggambar. Hal-hal ini dapat membantu mengalihkan pikiran dari kekhawatiran dan meredakan stres.
- Jaga pola makan yang seimbang: Nutrisi yang baik dapat memengaruhi kesehatan mental. Usahakan untuk mengonsumsi makanan sehat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein yang cukup. Hindari makanan olahan dan terlalu banyak konsumsi gula atau kafein yang dapat mempengaruhi suasana hati.
- Terlibat dalam persiapan kehamilan: Mengikuti kelas persiapan kehamilan atau membaca buku tentang kehamilan dan persalinan dapat membantu Anda merasa lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi perubahan yang akan datang.
- Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional: Jika Anda merasa kesehatan mental Anda terganggu secara signifikan, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental. Konsultasikan dengan dokter kandungan atau dokter spesialis kesehatan mental untuk mendapatkan bantuan yang sesuai.
Penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki pengalaman kehamilan yang unik, dan setiap orang merespons perubahan dan tantangan dengan cara yang berbeda. Jika Anda merasa cemas, stres, atau memiliki perasaan negatif yang berkelanjutan, sangat penting untuk mencari bantuan profesional untuk mendapatkan evaluasi dan perawatan yang tepat.
.